HASIL ANALISIS DATA PENGUKURAN STUNTING

TINGKAT DESA DALAM KABUPATEN SERANG TAHUN 2021

1. Perkembangan Sebaran Prevalensi Stunting

Berdasarkan data EPPGBM status gizi balita (0-59 bulan) di setiap desa di Kabupaten Serang pada Tahun 2018 - 2021 diperoleh hasil sebagai berikut :

Berdasarkan data EPPGBM, kondisi stunting di Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang secara keseluruhan pada tahun 2021 mengalami penurunan prevalensi stunting dari tahun 2020 sebesar 0,89%, dimana pada tahun 2020 prevalensi stunting Kecamatan Jawilan adalah 8,12% dan pada tahun 2021 prevalensi stuntingnya menjadi 7,23%. Jika dibandingkan dengan target menurut WHO (20%), RPJMN (14%) dan RPJMD (21,1%) prevalensi stunting di Kecamatan Jawilan tahun 2021 telah memenuhi target-target tersebut. Terdapat 6 desa yang prevalensi stuntingnya mengalami penurunan dari tahun 2020 yakni Desa Pagintungan, Bojot, Pasirbuyut, Majasari, Kareo, dan Junti. Namun terdapat 3 desa di Kecamatan Jawilan yang prevalensi stuntingnya meningkat dari tahun 2020 ke tahun 2021, yakni Desa Cemplang naik 1,90%, Jawilan naik 13,83%, dan Parakan naik 21,32%. Sedangkan untuk Desa Lokus Stunting di Kecamatan Jawilan tahun 2021 yaitu Desa Pasir Buyut terjadi penurunan prevalensi stunting sebesar 4,23%, dimana pada tahun 2020 prevalensi stuntingnya adalah 12,03% menjadi 7,80% pada tahun 2021.