Dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kecamatan Cikeusal, UPT Puskesmas Cikeusal melaksanakan pertemuan pada 2 Nopember lalu terkait problem solving penurunan AKI AKB dihadiri 17 Kepala Desa dan Ketua Kader se-Kecamatan Cikeusal serta unsur Muspika dan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Puskesamas Cikeusal diisi  paparan materi narasumber dari Kepala Puskesmas, Camat dan Bidang Kesga Dinkes. 

Dalam paparannya narasumber menjelaskan upaya untuk percepatan penurunan AKI dan AKB harus dilakukan secara integrasi dan totalitas. Sebagai pendekatan kesehatan keluarga (Continuum of Care) tanpa terputus. Dalam pertemuan ini juga akan dilakukan pembahasan menu kegiatan kabupaten lokus penurunan AKI AKB. Serta lokus penurunan stunting, dan menu BOK UKM Sekunder. Terkait Program Pembinaan Kesehatan Keluarga tahun 2020, sebagai langkah awal sinkronisasi kegiatan program pembinaan kesehatan keluarga antara desa, sehingga upaya percepatan penurunan AKI,AKB dan stunting lebih optimal

Untuk meningkatkan fasilitas kesehatan di desa dengan mengutamakan pada kegiatan fokus yaitu penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB), perbaikan status gizi masyarakat. Nantinya juga berpengaruh terhadap umur harapan hidup masyarakat yang terus meningkat. 

Kegiatan ini juga untuk mendukung pencapaian upaya pembinaan pelayanan kesehatan keluarga. Khususnya untuk kegiatan yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap nilai indikator kesehatan ibu, anak, dan lansia agar tetap berkelanjutan. Baik dalam akses dan kualitas dengan pemenuhan jangkauan sasaran. Pertemuan ini bertujuan agar kegiatan pembinaan kesehatan keluarga dapat terselenggara secara optimal dalam mendukung pencapaian output dan kinerja kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi. Program Kesehatan Keluarga meliputi program-program yang bertanggungjawab dalam upaya kesehatan masyarakat sesuai siklus hidup mulai dari kesehatan maternal dan neonatal, kesehatan bayi dan anak balita, kesehatan anak usia sekolah dan remaja, kesehatan usia reproduksi dan kesehatan lansia.

.