ngabaraken. Santri baru SD Al Qur’an Amirul Mukminin mencapai 30 santri. Sejak diresmikan Sabtu 3 April 2021. Pendaftaran masih berlangsung sampai Selasa 27 April 2021.

Di sela masa pendaftaran tersebut, para santri baru diperkenalkan pola belajar dan lingkungan sekolah melalui event “Pesantren Ramadhan”. Kegiatan berlangsung selama satu pekan dari Senin hingga Jumat 23 April 2021.

Kegiatan Pesantren Ramadhan diikuti oleh santri baru dibawah bimbingan guru muda SD Al Qur’an Amirul Mukminin. Mereka adalah alumni pesantren dan perguruan tinggi di wilayah Banten, seperti Untirta, UIN SMHB, UNIVAL, dan lainnya.

Peserta diberi bimbangan baca tuli Al Qur’an; bimbingan ibadah khusus sholat dzikir dan doa; berbagai games yang mencerdaskan; dan kisah inspiratif yang bersumber dari kisah-kisah dalam Al Qur’an. Anak juga diperkenalkan lingkungan sekitar mulai kebun hingga kolam ikan. Kolam ikan di sekitar masjid Al Yaqien yang menjadi pusat SD Al Qur’an Amirul Mukminin Pesantren Madinatul Ma’arif Ragas Grenyang ini terdiri dari tiga kategori. Pertama, kolam ikan konsumsi; kedua, kolam ikan hias; dan ketiga, kolam ikan terapi. Kebun dan kolam terintegrasi dalam konsep “Telaga Sophia: Smart Green House”. Selain itu, Pesantren Ramadhan juga dikuti oleh orang tua/wali santri dengan kemasan Bukber pada hari terakhir. Orang tua/wali santri melihat langsung pola belajar dan lingkungan sekolah. Mereka dilibatkan dalam upaya mewujudkan visi sekolah “mendidik santri cerdas, tangguh dan berakhlakul karimah”. Santri Cerdas memiliki visi kepemimpinan, menguasai kecakapan komunikasi, dan terampil belajar mandiri berbasis Teknologi Informasi dan Komputer. Santri Tangguh berani mengambil risiko, tekun dan kreatif mengubah tantangan menjadi peluang dengan jiwa entrepreneurship.

Sedangkan santri Berakhlaqul Karimah ditandai dengan sikap sopan, menghargai kemajemukan, serta bertanggungjawab terhadap masyarakat, bangsa, dan negara.

Orang tua/wali santri diajak untuk sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan tiga misi sekolah. Pertama, mencerdaskan santri dengan pengamalan ilmu, teknologi, dan seni berdasarkan Al-Qur’an dan hadits. Kedua, mengembangkan entrepreneurship santri sesuai kecerdasan, minat dan bakat mereka dengan semangat konservasi dan pelestarian lingkungan. Ketiga, menciptakan masyarakat belajar yang bertanggungjawab dalam membangun peradaban bangsa dan memajukan kesejahteraan masyarakat berlandaskan iman dan takwa.

SDQ adalah suatu terobosan untuk membangun sekolah berbasis sedekah. Hal ini didasarkan keyakinan bahwa Allah menumbuhsuburkan ekonomi dan pembangunan sumberdaya insani berbasis sedekah yang dijiwai keikhlasan. Semua warga sekolah dilatih sosial entrepreneurship dan pelayanan sosial berbasis wakaf, zakat, infak, dan sedekah. Kemudian membangun ekosistemn bisnis dan industri kreatif berbasis inovasi dan teknologi informasi (IT) yang seluruh nilai tambahnya kembali untuk pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Semoga Allah meridhoi.