Sebanyak 200 pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang baik ASN dan Non ASN menjalani rapid test (RT) di Aula Tubagus Suwandi pada Kamis (28/05/2020). RT yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang ini, merupakan kali kedua.

Ketua Panitia RT, Ida Nuraida mengatakan, lebih dari 200 pegawai Pemkab Serang berasal dari Dinas Sosial (Dinsos), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), para camat, sekmat dan Komandan Koramil (Danramil). “Mereka semua yang jalani rapid test berasal dari OPD yang berkaitan dalam penanganan covid,”ujar Ida.

Setelah menjalani RT, lanjut Asisten Daerah (Asda) III Setda Kabupaten Serang ini, jika ada yang reaktif akan ditindaklanjuti dengan tes swab. Akan tetapi, sampai saat ini semua yang menjalani RT hasilnya negatif. “Semua negatif hasilnya,”katanya.

Ida menjelaskan, proses pelaksanaan RT ini merupakan yang kali kedua. Sebelumnya pun sudah dilakukan khususkan untuk Bupati dan Wakil Bupati Serangm, Unsur Forkopimda, dan pejabat eselon II dan tiga. “Kemarin juga hasilnya semua negatif,”terang Ida.

Ditempat yang sama, dr Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang, Riris mengatakan, dari 200 alat rapid test yang disiapkan yang sudah terjaring sebanyak 161 orang. “Alhamdulillah semuanya non reaktif. Yang menjalani rapid test dari OPD dominan masuk dalam gugus tugas,”ujar dr Riris.

Secara keseluruhan, tambah dr Riris, alat rapid test yang sudah dilaksanakan sampai saat ini baik digunakan secara massal maupun perorangan atau di puskesmas-puskesmas sudah lebih dari 1000 alat RT. “Kita masih terbatas untuk alat rapid test. Tapi, kalau pusat, provinsi atau pemda membeli kita bisa melaksanakan rapid test massal lagi,”ucap dr Riris.

Pantauan dilokasi, rapid test dilakukan dengan protokol kesehatan. Sebelum masuk aula, para pegawai terlebih dahulu di tes suhu tubuh, menjaga jarak dan mengantri untuk rapid test.