Pada bulan Oktober 2020 dilakukan pembagian BST di kecamatan Jawilan di 9 desa di 8 titik yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan
Bantuan langsung tunai BLT Dana Desa memiliki sasaran penerima bantuan langsung tunai BLT adalah keluarga miskin non PKH atau bantuan pangan non tunai bpnt adalah 1 orang yang kehilangan mata pencaharian 2 orang yang belum terdata explosion error 3 mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun atau kronis Adapun Metode penghitungan Penetapan jumlah penerima manfaat BLT Dana Desa mengikuti rumus 1 Apabila Desa penerima Dana Desa kurang dari 800 juta rupiah maka mengalokasikan BLT Dana Desa maksimal sebesar 25% dari jumlah dana desa dua apabila Desa penerima dana desa dari 800000000 sampai dengan 1,2 miliar maka Desa mengalokasikan BLT Dana Desa maksimal sebesar 30% dari jumlah dana desa 3 Apabila Dead Dana Desa penerima lebih dari 1,2 miliar maka mengalokasikan BLT Dana Desa maksimal sebesar 35% dari jumlah dana desa
Adapun menurut Peraturan Menteri Keuangan nomor 40/pmk. 0 7/2012 tentang perubahan atas peraturan Menteri Keuangan nomor 205/pmk 07/2019 tentang pengelolaan dana desa BLT adalah pemberian uang tunai kepada keluarga miskin atau tidak mampu di desa yang bersumber dari dana desa untuk mengurangi dampak ekonomi akibat adanya pandemi Corona virus desys 2019 atau covid-19
Adapun protokol kesehatan berdasarkan surat edaran Kemenkes HK 02 01/menkes/3 25/2020 yaitu protokol kesehatan bagi pekerja/karyawan cegah covid 19 adalah satu pakai masker dari rumah dan ke tempat kerja 2 hindari menyentuh bagian wajah dengan tangan 3 jaga jarak agar tidak berumun di tempat kerja 4 jika berkendara jaga jarak minimal 1 M 5 Cuci tangan pakai sabun setiba di tempat kerja 6 di rumah langsung mandi cuci baju atau masker
Pemerintah Kabupaten Serang di bawah pimpinan Bupati Serang Ratu Tatu chasanah mengharapkan agar adanya pada Mi cofid19 tidak menurunkan semangat masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan masyarakat agar tetap Waspada menjaga diri sendiri dan lingkungannya agar tidak tertular covid-19