Jl. Veteran No 1 Pendopo Kab. Serang
layanan[at]serangkab.go.id
(0254) 200-252
Berita / grafik prevalensi balita stunting perdesa di kecamatan kopo (pukesmas nyompok) kabupaten serang tahun 2018 - 2021
Grafik Prevalensi Balita Stunting Perdesa di Kecamatan Kopo (Pukesmas Nyompok) Kabupaten Serang Tahun 2018 - 2021
HASIL ANALISIS DATA PENGUKURAN STUNTING
TINGKAT DESA DALAM KABUPATEN SERANG TAHUN 2021
Berdasarkan data EPPGBM status gizi balita (0-59 bulan) di setiap desa di Kabupaten Serang pada Tahun 2018 - 2021 diperoleh hasil sebagai berikut :
Berdasarkan data EPPGBM, kondisi stunting di Kecamatan Kopo wilayah kerja Puskesmas Nyompok Kabupaten Serang secara keseluruhan pada tahun 2021 mengalami penurunan prevalensi stunting dari tahun 2020 sebesar 1,40%, dimana pada tahun 2020 prevalensi stunting Kecamatan Baros adalah 5,11% dan pada tahun 2021 prevalensi stuntingnya menjadi 3,70%. Jika dibandingkan dengan target menurut WHO (20%), RPJMN (14%) dan RPJMD (21,1%) prevalensi stuntingnya tahun 2021 telah memenuhi target-target tersebut. Terdapat 2 desa yang prevalensi stuntingnya mengalami penurunan dari tahun 2020 yakni Desa Nyompok dan Gabus. Namun terdapat 3 desa yang prevalensi stuntingnya meningkat dari tahun 2020 ke tahun 2021, yakni Desa Cidahu naik 3,58%, Carenang Udik naik 5,28%, dan Babakan Jaya naik 3,11%.
Indikator cakupan program terkait stunting yang perlu mendapatkan perhatian adalah kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil terutama ibu hamil memeriksakan kesehatannya minimal 4 kali (K4) dan cakupan ibu hamil mendapatkan TTD sebanyak 90 tablet (100%), ibu hamil KEK (9,16%), bayi 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI Eksklusif (13,45%), cakupan remaja putri mendapatkan TTD (3,26%), balita 6-59 bulan mendapatkan Vitamin A, cakupan imunisasi dasar lengkap, balita dengan penyakit penyerta, sanitasi dan perilaku hidup bersih dan sehat masih perlu ditingkatkan.
© 2024 Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Serang. All Rights Reserved.