Jl. Veteran No 1 Pendopo Kab. Serang

layanan[at]serangkab.go.id

(0254) 200-252

Berita / bupati serang pantau op gula pasir dan bawang di pasar baros

bupati-serang-pantau-op-gula-pasir-dan-bawang-di-pasar-baros

Bupati Serang Pantau OP Gula Pasir dan Bawang di Pasar Baros

Selasa, 26 Mei 2020

Admin

2068
Berita Daerah

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memantau langsung pelaksanaan operasi pasar (OP) gula pasir dan bawang putih di Pasar Baros pada Selasa, (5/05/2020). OP dalam rangka bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idhul Fitri, serta upaya pemerintah membantu masyarakat dalam menetralisir harga di pasaran yang melonjak.

Bupati Serang yang tiba sekira pukul 09.00 WIB di Jalan Serang-Pandeglang disambut Kepala Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Abdul Wahid. Tatu yang melihat puluhan warga didominasi para ibu berbaris panjang yang tengah mengantri, sontak langsung memberikan arahan agar menjaga jarak.

Tatu mengatakan, operasi pasar yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang bekerjasama dengan PT Agro Serang Berkah sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Serang. Melihat kerepotan, Tatu pun langsung mendekati tenda penyedia memertanyakan teknis dan memberi arahan penyalurannya agar masyarakat tidak terlalu lama mengantri.

“Operasi pasar gula putih dan bawang putih ini akan dilaksanakan di delapan pasar untuk membantu masyarakat, karena saat ini harga gula pasir di pasaran Rp17 sampai Rp18 ribu perkilogramnya sedangkan untuk operasi pasar ini menjual Rp12.500, bawang putih Rp29.000 jadi lumayan membantu masyarakat,”ujarnya Tatu disela-sela OP. 

Menurutnya, dengan melonjaknya harga sembako diantaranya seperti gula pasir dan bawang putih merupakan sebuah hukum pasar. Seperti berkurangnya suplai barang berdampak adanya kenaikan harga karena memang stoknya berkurang. 
Disis lain, sebut Tatu jika adanya pesaing pastinya harga juga akan turun. Oleh karena itu, Tatu mengimbau kepada para pedagang di pasar agar tidak memanfaatkan keadaan dengan menaikan harga diluar kewajaran. 

“Harus melihat masyarakat yang tidak mampu, tapi kalau namanya usaha tidak bisa dengan omongan. Nah dengan operasi pasar ini salah satu untuk menjawab dan menetralisir harga, makin banyak operasi pasar makin cair di bawah, kalau ada pesaing pasti harga turun,”jelas Tatu.

Oleh sebab itu, dengan adanya beberapa industri gula pasir di Provinsi Banten program pemerintah pusat pun menunjuk PT. Agro Serang Berkah sebagai penyuplai. “Program Pemerintah Pusat salah satunya PT. ASB (Agro Serang Berkah) ditunjuk untuk sebagai penyalur,”papar Tatu.
Ditempat yang sama Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, bahwa untuk operasi pasar akan dilaksanakan di 29 kecamatan dan delapan pasar meliputi, Pasar Baros, Anyer, Kragilan, Padarincang, Banjar Cikande, Tirtayasa, Ciruas, Pontang. Untuk gula putih khsususnya, saat ini masyarakat maksimal hanya diperbolehkan membeli 2 kilogram begitu juga bawang putih yang disediakan oleh PT. ASB (Agro Serang Berkah).

"Kalau kedepan nanti kita upayakan masyarakat bisa membeli maksimal sampai empat kilo gram, agar bisa memenuhi kebutuhan selama bulan ramadhan sampai menjelang lebaran. Untuk setiap kecamatan nanti kalau bisa sebanyak-banyaknya tidak dibatasi masyarakat yang bisa membeli di operasi pasar,”ujarnya.

Abdul Wahid berharap, kedepan ketika operasi digelar di setiap kecamatan dan informasinya meluas antusias masyarakat lebih meningkat lagi.

"Karena lumayan untuk harga gula putih ini dipasaran cukup tinggi, dikita operasi pasar hanya Rp12.500,”katanya.

Berita Terkait

logo serangkab

Pemerintah

Kabupaten Serang

Ikuti Kami

Kontak Kami

Alamat

© 2022 Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Serang. All Rights Reserved.