Jl. Veteran No 1 Pendopo Kab. Serang
layanan[at]serangkab.go.id
(0254) 200-252
Berita / mutasi 277 pejabat, bupati serang: masyarakat menunggu segera bekerja
Mutasi 277 Pejabat, Bupati Serang: Masyarakat Menunggu Segera Bekerja
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memutasi 277 pejabat eselon tiga (3) dan empat (4) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang di Lapangan Tennis Indor pada Selasa (7/1/2020). Pelantikan berdasarkan Keputusan Bupati Serang Nomor:821.22/Kep.4-Huk.BKPSDM/2020 tentang pengangkatan/alih tugas dalam jabatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Serang.
“Pelantikan pada hari ini untuk mengisi kekosongan dan roling baik itu eselon tiga dan empat, dan ada fungsional untuk di ULP. Kalau di eselon dua hanya roling Sekretaris DPRD,”ujar Tatu kepada wartawan usai pelantikan.
Tatu menegaskan, bagi para pejabat yang baru saja dilantik dengan posisi yang baru harus segera melakukan konsolidasi baik di internal mereka sendiri. Bahkan, sebutnya, Dipa (daftar isian pelaksanaan anggaran) sudah diserahkan kepada setiap OPD (organisasi perangkat daerah) dan Pemerintah Kecamatan.
"Jadi tidak ada istirahatnya, harus langsung kerja. Jangan karena baru (menjabat) penyesuaian ini dan itu terlalu lama, masyarakat sudah menunggu harus segera bekerja. Konsolidasi, jika ada yang tidak dipahami tanyakan jangan diam, sehingga nanti jadi stagnan,”tandasnya.
Diketahui, dari 277 pejabat yang dimutasi 177 diantaranya merupakan pejabat fungsional dan promosi. Sedangkan untuk roling eselon dua yakni, Odi Boediono menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan sebelumnya Sekretaris DPRD Kabupaten Serang, sedangkan Marpudin menjabat sebagai Sekretaris DPRD berdasarkan permintaan pihak DPRD.
"Terkait (roling) Pak Odi sesuai permintaan DPRD, karena faktor kesehatan tidak bisa mengikuti aktivitas DPRD, karena kegiatan sangat tinggi,”terang Tatu.
Sedangkan bagi pejabat yang bertugas di kecamatan agar segera melakukan koordinasi dengan unsur muspika mengingat, bencana alam banjir kemungkinan bisa terjadi lagi. “(Banjir) kemarin di Kecamatan Kopo, Cikande dan hilirnya Tanara, kita harus siaga musim penghujan beberapa waktu kedepan masuh terjadi. Camat harus koordinasi dengan Muspika,”pesan Tatu.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Serang ini juga berpesan, kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum mendapatkan kesempatan dimutasi atau promosi agar tidak patah semangat. “Jangan berkecil hati, akan ada waktu untuk bisa di akomodir sesuai dengan kompetensi yang dimiliki,”katanya.
Senada dikatakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang, Mochamad Ishak Abdul Rouf. Kata dia, ASN yang belum mendapatkan kesempatan harus sabar menunggu sampai ada kesempatan. "Banyak ASN yang memenuhi syarat tapi belum mendapatkan kesempatan,”ujarnya.
Sedangkan untuk pelantikan atau mutasi dan promosi saat ini yang terakhir berdasarkan peraturan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang. Mengingat, sebut Ishak, Ratu Tatu Chasanah akan maju kembali pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2020-2025.
"Ada 277 pejabat yang dilantik 177 itu pejabat fungsional, yang promosi 5 orang eselon 3 dan untuk mengisisi kekosongan. Ini (pelantikan) yang terakhir, untuk sementara sampai tanggal 8 Januari tidak boleh ada mutasi lagi karena mau melaksanakan pilkada,”ujar Ishak.
Kendati demikian, sebut Ishak, mutasi bisa dilakukan jika adanya izin dari Mentri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengisi kekosongan jabatan eselon dua (2) atau ada yang diusulkan.
"Kedepan formasi jabatan tinggi pratama atau JTP untuk eselon dua mengisi jabatan kepala Dinkes, Pertanian dan open bidding Dinas PUPR. Kita lagi pengajuan ke Kemendagri dan KASN cuma belum ada tanggapan dari Kemendagri dan KASN. Kalau ada izin bulan Februari untuk JTP,”ujarnya.
© 2024 Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Serang. All Rights Reserved.