Jl. Veteran No 1 Pendopo Kab. Serang
layanan[at]serangkab.go.id
(0254) 200-252
Berita / bupati serang: pelaku umkm harus jeli melihat pasar
Bupati Serang: Pelaku UMKM Harus Jeli Melihat Pasar
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memberikan tips kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar lebih melihat ke pasar. Sehingga produk yang dipasarkan bisa diminati masyarakat banyak.
“Pada dasarnya mereka harus punya semangat dulu. Mereka (pelaku UMKM) juga harus melihat pasar, mereka juga harus jeli melihat pasar apa sih yang dibutuhkan oleh masyarakat, yang diinginkan masyarakat,”ujar Tatu usai membuka Kegiatan pelatihan kewirausahaan bagi wirausaha pemula/baru di Lapangan Tenis Indoor Setda Kabupaten Serang pada Selasa (18/02/2020).
Selain pelatihan juga digelar Talk Show bertemakan “Membangun UMKM Kabupaten Serang yang kreatif dan inovatif untuk kemandirian ekonomi masyarakat” dengan menghadirkan narasumber pengusaha entrepreneur muda, Nur Agis Aulia, dan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten, Meutia.
Menurut Tatu, sangat penting para pelaku UMKM pemula untuk mendengarkan testimony para narasumber baik dari pengusaha muda dan dari Untirta Banten. Salah satunya tips, bagi para pelaku UMKM pemula jangan memperbanyak produksi namun terlebih dahulu mencari pelanggannya.
“Setelah banyak pelanggan baru pelaku UMKM bisa memproduksi stok kerajinannya jika pelanggan sudah banyak dan pasti. Saat ini seperti itu kondisinya. Kalau kita bisa memproduksi makanan yang enak, pasti pelanggan akan banyak,”terangnya.
Pemkab Serang melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dengan menggelar pelatihan kewirausahaan merupakan kali kedua sebagai upaya memajukan pelaku UMKM. Disisi lain juga dilakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pemkab Serang ditandatangani oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan PT. Indomarco Prismatama (Indomart) tentang pemasaran produk UMKM.
“Ini kegiatan kedua kali mempertemukan antara UMKM dengan perbankan kalau kemarin dengan Bukalapakdotcom dan belanjadotcom, untuk hari ini kami MoU dengan Indomart dalam persoalaan untuk pemasaran,”terang Tatu.
Meski demikian, sebut Tatu, hasil produksi para pelaku UMKM perlu adanya standar baku baik dari kualitas, kemasan, dan lainnya. ”Ini tugas Dinas Koperindag untuk mengawal produk UMKM sampai lolos bisa di pasarkan di Indomart,”imbau Tatu.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixie, perwakilan dari Jamkrida Banten, Pengurus KADIN Kabupaten Serang, Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid, dan ratusan pelaku UMKM se Kabupaten Serang.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang, Abdul Wahid mengatakan, bahwa sebelum penandatangan MoU dengan PT. Indomarco Prismatama (Indomart) sudha dilakukan sebelumnya. Jadi untuk saat ini, hanya memberikan semangat kepada para pelaku UMKM. “Yang penting semangat dulu. Untuk produk UMKM akan kita dorong bagaimana aturan baku seperti kemasan, layak di konsumsi, dan waktu kadaluarsanya yang terpenting itu,”ujarnya.
Sedangkan untuk hal permodalan, kata dia, akan ditangani oleh pihak Jamkrida Banten. “Pelaku UMKM kalau ada kemacetan pada segi permodalan itu Jamkrida penjaminnya,”ujar Abdul Wahid.
Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UMKM RI, Fixie mengatakan, bahwa untuk meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM tentunya perlu ada sinergitas antara program pemerintah pusat dan daerah. “Pemerintah itu harus satu alur, baik Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten atau kota,”ujarnya.
© 2024 Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Serang. All Rights Reserved.